Manfaat dan Penerapan Jaringan Komputer Dalam Dunia Usaha
Manfaat Jaringan Komputer
Sadar atau tidak, manusia saat ini telah menikmati manfaat dari adanya jaringan komputer. Mulai dari kita berkirim uang melalui bank, sampai dengan sarana komunikasi canggih yang sehari-hari telah menjadi kebutuhan manusia saat ini.
Resource Sharing,
Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.
Misal: seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
Misal: seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
Reliabilitas
tinggi,
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misal: Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.
Misal: Semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat
uang
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Misal: Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer
pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Cepat dan Efisien
Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien.
Misal: Pengiriman surat tidak perlu lagi menggunakan kertas yang dikirimkan dan sampainya dalam waktu berhari-hari, cukup dengan menggunakan email yang membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.
Real Time
Jaringan komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau real time.
Manfaat dan Penerapan Jaringan Komputer Dalam Dunia Usaha
Di
era kompetisi global seperti sekarang ini, jaringan komputer adalah
tulang punggung sistem informasi, yang bisa menjadi salah satu ukuran
kompetitif Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Misal: Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer
pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Cepat dan Efisien
Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data berlangsung dengan cepat dan efisien.
Misal: Pengiriman surat tidak perlu lagi menggunakan kertas yang dikirimkan dan sampainya dalam waktu berhari-hari, cukup dengan menggunakan email yang membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.
Real Time
Jaringan komputer bisa memudahkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain dengan komunikasi melalui pesan teks, gambar, audio dan video secara langsung atau real time.
Manfaat dan Penerapan Jaringan Komputer Dalam Dunia Usaha
atau
tidaknya sebuah perusahaan. Begitu vitalnya jaringan komputer ini,
sehingga kegagalannya akan berakibat hilangnya produktivitas serta
kerugian finansial. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap
kompetitif menginginkan sebuah infrastruktur jaringan komputer yang
dapat diandalkan, serta mampu bekerja optimal dengan tingkat kegagalan
serendah mungkin. Perusahaan yang ingin membangun infrastruktur
jaringan komputer, biasanya meminta bantuan kepada perusahaan penyedia
solusi jaringan komputer. Perusahaan penyedia solusi ini
merekomendasikan beberapa produk pembentuk infrastruktur dari berbagai
vendor, mulai dari hardware (perangkat keras) seperti komputer, media
penyimpanan data, peralatan jaringan; serta software (perangkat lunak)
seperti sistem operasi dan aplikasi-aplikasi pendukung.
Sekarang bisa dibilang perusahaan tanpa
jaringan komputer maka tak asyik, karena setiap pekerjaan dapat
diselesaikan dengan mudah oleh bantuan komputer, dan sering kita jumpai
perusahaan makin bersaing dalam teknologi jaringan yang digunakan. Hal
ini secara tidak langsung akan menumbuhkan bibit ingin bersaing.
Jaringan komputer dapat membantu pekerjaan, tanpa kita berpindah tempat
tapi dapat mengirim file ke komputer lain melalui jaringan komputer
tanpa memakan biaya dan waktu yang banyak, sehingga penyelenggara ingin
menerapkan jaringan komputer pada perusahaan (kantor) , agar pegawai
dapat mengirim laporan dan data ke komputer yang lain dengan cepat
tanpa si pegawai berpindah tempat cukup melalui jaringan komputer yang
tersedia.
Manfaat
utama dari jaringan computer yang bener-bener dapat kita rasakan, Ada
banyakmanfaat yang dapat dirasakan kita, namun seringkali manfaat
tersebut tidak dapat diukurdengan suatu nilai uang, Misalnya pada
bidang bisnis perusahaan, manfaat yang dapat dirasakan adalah proses
transaksi yang terintegrasi dengan baik, mempercepat pendistribusian
data daninformasi untuk pengambilan keputusan, perlindungan keamanan
data dan informasi lebih terjamin. Memungkinkan berbagi resources
(Server, software, CDROM, Printer), Jaringan kompuer memungkinkan
terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan
teleconference)
Sedangkan
pada Aplikasi home user, memungkinkan komunikasi antar pengguna lebih
efisien (chat), interaktif entertainment lebih multimedia (games, video)
Pembahasan
Perkembangan aplikasi pengolahan data di perusahaan
menimbulkan beberapa persoalan. Bila pada awalnya organisasi pengolahan
data berada di bawah bagian keuangan, karena perluasan aplikasi,
akhirnya menjadi bagian tersendiri dari perusahaan (yang sekarang
disebut dengan EDP=Elektonik Data Prosesing ).
Kesenjangan keahlian yang semakin lebar, secara psikologis
menimbulkan beban pikiran bagi banyak karyawan, terutama bagi mereka
yang tidak berkecimpung dalam pengolahan data. Mereka merasa takut
seolah-olah bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh komputer. Kadang
timbul sikap defensif menentang arus perkembangan. Gejala semacam ini
melanda negara maju pada awal dasawarsa enam puluhan.
Dari gambaran kegiatan diatas beberapa pimpinan perusahaan
mengkhwatirkan bahwa perubahan pola kerja menurut tata cara baru, akan
menggangu produktivitas kerja pegawai. Adanya dana tambahan untuk
mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan untuk menyesuai¬kan diri
dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan ketidak mengertian para
pimpinan tentang sistem tersebut.
Pengangguran
akibat otomatisasi sering kali terjadi dan bahaya hilang atau
dicurinya dokumen akibat virus, pembajakan SW, pencurian perangkat,
cracking / hacking juga sering terjadi pencurian informasi, duplikasi
& manipulasi informasi
Dalam
menyusun jaringan, ada dua kemungkinan kondisi yang ada. Jika
perusahaan kita adalah perusahaan kecil dengan sedikit karyawan dan
tidak banyak computer, kita dapat merencanakan jaringan berdasarkan
hardware yang dibutuhkan untuk menghubungkan computer-komputer
tersebut. Jika perusahaan kita skala menengah atau perusahaan yang
berkembang dengan sangat cepat, rencana jaringan harus berdasarkan arus
informasi yang dikumpulkan, disimpan dan disebarluaskan perusahaan
kita. Secara sederhana mulailah mengambar posisi computer dan printer
yang akan dibangun serta letak perkabelan dan devices lainnya, dan
melakukan inventaris peralatan yang ada dan prediksi peralatan yang
akan datang dalam beberapa bulan atau tahun kedepan Ada banyak media
yang digunakan untuk membangun jaringan computer, karena saat ini
teknologi yang menghubungkan computer tidak hanya menggunakan sistem
kabel tapi dapat juga menggunakan alternative lain misalnya wireless.
Memang selain menyediakan peralatan hardware
kita juga membutuhkan software terutama sistem operasi untuk client dan
servernya. Jika pada umunya di sisi clien menggunakan sistem operasi
windows, maka disisi server kita dapat memilih beberapa alternative
pilihan selain Windows. Pemilihan sistem operasi jaringan harus
disesuaikan dengan jumlah client dalam jaringan tersebut, ada tidaknya
web mail atau webserver dalam jaringan kita. Jika hanya sebatas untuk
pertukaran data, Windows 98SE sudah layak dijadikan sebagai Sistem
Operasi. Namun untuk kelas berat dapat menggunakan OS windows NT atau
2000 dan Unix Based yang memang dibuat untuk sistem operasi jaringan.
Saat ini OS linux sangat digemari karena bukan hanya kehandalanya tapi
juga karena sifatnya yang opensource. Pemilihan OS ini didasarkan pada
banyaknya user dan teknologi sistem jaringan yang akan digunakan karena
setiap OS server mempunyai kemampuan dan resources yang berbeda.
Pemilihan OS jaringan ini akan menentukan kehandalan dan kinerja dari
jaringan yang akan kita bangun. Faktor lainnya juga hendaknya
diperhatikan dalam pemilihan OS ini, yaitu mengenai dukungan teknis dan
SDM yang memadai, karena tanpa SDM yang handal maka kelebihan dan
kemampuan sistem operasi tersebut tidak akan optimal.
Tujuan teknologi jaringan komputer di dunia
usaha adalah sebagai berikut :
1.
Teknologi jaringan komputer akan membantu dan mempermudah kinerja
pegawai, karena diharapkan dengan adanya teknologi tersebut pegawai
dapat menyelesaikan tugasnya dengan cepat, mudah, dan dapat mengirim dan
menerima file melalui jaringan komputer.
2. Teknologi jaringan komputer dapat meminimalkan biaya dan
waktu. Dengan adanya teknologi tersebut pegawai tidak perlu berpindah
tempat untuk mengirim dan menerima file dari komputer lain sehingga
dapat menghemat waktu dan biaya.
3.
Teknologi jaringan komputer akan memberikan dampak yang positif untuk
pegawai selama dia tidak menyalahi peraturan yang ada, seperti hacker,
cracker dll. Dipastikan dengan adanya teknologi jaringan komputer dapat
memberi kecekatan dalam bekerja, dengan biaya dan waktu yang minimal,
sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan nya yang lain.
Informasi dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua
bentuk perusahaan. Kegagalan suatu perusahaan untuk mencerna informasi
akan berakibat kepada lemahnya daya saing perusahaan tersebut terhadap
perusahaan lain yang sejenis. Kecepatan dunia usaha beradaptasi dengan
teknologi komputer, khususnya di Amerika berjalan dengan sesuai dengan
perkembangan komputer itu sendiri. Karena bagi pengusaha penggunaan
komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan efisiensi
kerja mereka.
Pada tahap
awal mereka menggunakan komputer untuk data administrasi yang sarat
dengan perhitungan angka seperti pembukuan untuk penerimaan dan
pengeluaran, daftra gaji dan penagihan. Selain kemampuan komputer untuk
mengolah data yang cukup besar juga membawa masalah baru seperti
penyediaan tenaga ahli, pendidikan staf perusahaan serta resahnya
sebagian dari personalia perusahaan akan terjadinya pemutusan kerja.
Tetapi sedikit demi sedikit persoalan tersebut dapat diatasi. Para
pengusaha berusaha untuk beradaptasi dengan komputer hingga akhirnya
komputer mendapatkan tempatnya di dunia usaha.
Perkembangan Pengolahan Data
Pada akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai
di perusahaan-perusahaan Amerika diantaranya untuk membantu menangani
pengolahan data Administrasi Personalia, Pembukuan, Inventaris barang,
Pembelian dan Penjualan, dan lain-lain.
Melihat aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para
pengusaha melihat kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan
pemanfaatan informasi. Kendali perusahaan menjadi lebih baik, dengan
tersedianya data yang diperlukan.
Sejalan
dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data
pun semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pengolahan Data Terdistribusi Keuntungannya :
a. Memungkinkan untuk dicapainya tujuan yang
berbeda di antara unit-unit perusahaan.
b. Masing-masing pengelola dapat mengendalikan pengolahan data
mereka, sesuai dengan kebutuhan lokal.
c. Menjamin tersedianya informasi yang beraneka ragam, untuk
proses pengambilan keputusan para pengelola pada tingkat yang lebih
tinggi.
Kerugiannya
:
a. Sulitnya menjaga integritas data dalam SIM
b. Data terpusat menjadi kurang mutakhir,
karena adanya pengolah lokal
c.
Kesenjangan nilai data akan merugikan SIM secara keseluruhan
Dasar pemikiran timbulnya gagasan otomasi perkantoran karena
sebagian dari waktu kerja pegawai habis untuk melakukan hal-hal yang
tidak produktif, antara lain : a. Banyaknya staf yang
menghabiskan waktunya dengan membuka arsip
dokumen, untuk mencari bahan yang diperlukan.
b. Para Sekretaris sangat sibuk dengan tugas administratifnya.
Hal-hal tersebut diatas ternyata dari
sudut efisiensi kerja sangat merugikan. Tanggapan mengenai masalah
diatas adalah dengan memanfaatkan komputer untuk melakukan beberapa
pekerjaan kantor. Diantaranya adalah masalah pengaturan arsip yang
disimpan secara elektronis. Keuntungan arsip elektronik : - Mudah
dikirim ke bagian-bagian yang membutuhkan, melalui jalur komunikasi -
Pencarian dokumen mudah dilakukan
- Kegiatan
manajemen, seperti pengaturan jadwal.
Penggunaan teknologi baru biasanya menimbulkan masalah
sosial, bagi pihak yang menyangsikan kegunaanya. Mereka takut akan
hilangnya kontak sosial diantara pekerja dengan kata lain komunikasi
elektronik akan mengisolasi pekerja dari lingkup sosialnya. Beberapa
tata cara kerja yang telah dikembangkan di negara-negara maju :
Pengolahan Kata (Word Processing).
Pemanfaatan Komputer untuk pengetikan masalah surat-surat, penjadwalan
dll.
Surat elektronik.
Pengiriman surat atau pesan secara
elektronis,baik tulisan maupun gambar dengan beberapa cara penyampaian :
1. Melalui jalur komunikasi umum (
telepon,komputer,pos).
2. Dengan
Facsimili.
3.
Komputer yang terhubung dalam jaringan (LAN)
Konferensi Jarak Jauh.
Konferensi
melalui komunikasi jarak jauh untuk menyalurkan data, suara dan gambar.
Information Retrieval
Pengambilan kembali informasi/data yang telah disimpan dalam
komputer.
Kegiatan
Manajemen.
Kegiatan
ini memanfaatkan komputer untuk mengingatkan para pengelola tentang
jadwal-jadwal penting,pengaturan jadwal proyek, jadwal penugasan, dll.
Dari gambaran kegiatan diatas beberapa
pimpinan perusahaan mengkhwatirkan bahwa perubahan pola kerja menurut
tata cara baru, akan menggangu produktivitas kerja pegawai. Adanya
dana tambahan untuk mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan untuk
menyesuai¬kan diri dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan
ketidak mengertian para pimpinan tentang sistem tersebut. Banyaknya
komputer pribadi di perkantoran membawa dampak akan pentingnya
pengolahan data dan nilai dari suatu informasi, karena sering kali
para karyawan mengolah langsung informasi melalui komputer pribadi.
Ini menunjukkan adanya demokratisasi dalam pengolahan informasi.
C. Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah diuraikan di atas, dapat kita tarik
kesimpulan Perkembangan teknologi informasi (TI) dewasa ini yang
semakin pesat khususnya teknologi komputasi dan jaringan internet,
penetrasi internet yang dilakukan pemerintah dan telkom bahkan sudah
merambah sampai kepedesaan. Kemajuan teknologi ini, telah membawa
pengaruh yang cukup signifikan terhadap pengelolaan pemerintahan yaitu
telah dikembangkannya system pelayanan publik melalui jaringan internet
yang dinamakan e-government.
Kesenjangan
keahlian yang semakin lebar, secara psikologis menimbulkan beban
pikiran bagi banyak karyawan, terutama bagi mereka yang tidak
berkecimpung dalam pengolahan data. Mereka merasa takut seolah-olah
bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh komputer. Kadang timbul sikap
defensif menentang arus perkembangan. Gejala semacam ini melanda
negara maju pada awal dasawarsa enam puluhan.
Dari gambaran kegiatan diatas beberapa pimpinan perusahaan
mengkhwatirkan bahwa perubahan pola kerja menurut tata cara baru, akan
menggangu produktivitas kerja pegawai. Adanya dana tambahan untuk
mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan untuk menyesuai¬kan diri
dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan ketidak mengertian para
pimpinan tentang sistem tersebut.